Da Jia Xue Dao Hao,
Salam Tao…
Pertama tama kami mengucapkan banyak selamat bagi Taoyu Taoyu yang sudah lulus Huang Yi! Congratz!
Pernahkah kita tersirat dalam pertanyaan atau ujian Huang Yi, JIKA benar Dewa menguji manusia, maka siapa yang bisa lulus? Karena sejujurnya ujian dari langit tak bisa dihadapi dengan logika, strategi, atau ambisi. Ukuran benar dan salah bukan milik manusia, tapi milik alam itu sendiri.
Tao mengajarkan kita untuk kembali pada kesederhanaan.
Bukan tentang menang, bukan tentang lulus, tapi tentang mengalir bersama hidup.
Jika kamu merasa sedang diuji, jalanilah dengan sepenuh hati, carilah jawaban dimulai dari dalam diri sendiri. Meskipun kadang kadang Tao tidak hadir dalam jawaban, tetapi dalam diam yang penuh penerimaan.
Ujian dari Dewa bukan soal siapa yang kuat, tapi siapa yang bisa melepaskan.
Seperti air yang menaklukkan batu bukan dengan kekuatan, tapi dengan kesabaran.
“Yang lembut dan lemah akan mengalahkan yang keras dan kuat.”
(Bab 78)
Dan dalam diam itu, kita mendengar bisikan kebajikan:
“Bertindak dengan benar bukan untuk mencari pujian, tetapi karena hati tidak bisa membiarkan ketidakadilan berdiri.”
— Kebijaksanaan Guan Gong
Belajarlah dari Guan Gong yang tidak mencari kelulusan. Ia hanya berjalan dengan kesetiaan dan kehormatan, bahkan ketika dunia tak memahaminya. Dan justru karena itu, ia menjadi lambang kekuatan sejati: yang tenang, lurus, dan tak tergoyahkan.
Saat hidup terasa penuh ujian, itu tanda kamu sudah terlalu jauh dari anchor awalmu:
Diri yang diam, jernih, dan tidak terbebani apa pun.
Ambillah waktu untuk kembali.
Duduklah dengan tenang.
Tarik napas perlahan.
Meditasi Cing Co adalah jalan kembali ke dalam Tao.
Karena pada akhirnya, ujian terbesar bukan datang dari luar, tapi dari dalam. Dan kebijaksanaan terbesar adalah kembali sebelum tersesat terlalu jauh.
Selamat buat yang lulus Huang Yi, dan yang belum lulus mungkin sepatah 2 kata dari kami :
Jika Dewa Menguji dan Kita Tak Lulus: Bersabarlah, Itu Juga Bagian dari Jawaban
Tak seorang pun bisa mengukur standar langit.
Jika hari ini engkau merasa diuji dan merasa gagal, jangan terburu menilai dirimu tak layak.
Ujian dari Dewa bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menyadarkan.
Bukan untuk mengukur prestasi, tetapi untuk membuka hati.
Jika engkau merasa tak lulus, bersabarlah.
Karena kesabaran adalah salah satu jawaban tertinggi dalam ujian kehidupan.
Diamlah sejenak. Duduklah hening. Kembalilah ke napasmu.
Di sana, di keheningan yang sederhana, terkandung jawaban yang tidak diajarkan oleh dunia.
Berlatihlah kembali:
Dan seperti yang diajarkan oleh Dewa Guan Gong,
“Kesetiaan dan keberanian bukan untuk menang hari ini, tetapi untuk tetap teguh meski hari ini tampak gagal.”
Jadi jangan takut bila tak lulus. Karena sejatinya, yang diuji bukan kemampuan, melainkan ketulusan.
“Bunga akan Mekar Pada Waktunya”
“Ingatlah Kala Dewa Menguji, Kesempurnaan pun bisa Diragukan”
Xie Shen En
Kesehatan adalah hak milik yang paling berharga. Kepuasan adalah harta benda paling bernilai. Kepercayaan adalah kawan paling baik. Tak menjadi apa-apa adalah kegembiraan paling besar.