太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing, Kalimat 51 :
廟祝須明道, 不可亂哄人, 套用神仙名, 胡言是喪心 。
Miao Zhu Xu Ming Dao, Bu Ke Luan Hong Ren, Tao Yong Shen Xian Ming, Hu Yan Shi Sang Xin.
SI PENJAGA KELENTENG HARUSLAH MENGERTI DAO (ATURAN ATURAN/PENGERTIAN TENTANG DEWA-DEWI), JANGAN SEMBARANGAN BICARA MENYESATKAN ORANG LAIN (TAMU/PENGUNJUNG KELENTENG), APALAGI MENGGUNAKAN NAMA DEWA-DEWI, BICARA TANPA PIKIR ADALAH NGAWUR BELAKA.
Kalimat ini terutama untuk mengingatkan para MIAO ZHU (Pengurus/Penjaga Kelenteng), bahwa tugas PENJAGA KELENTENG itu cukup berat, karena itu minimal haruslah mengerti tentang aturan-aturan sembahyang juga mengerti tentang DEWA-DEWI.
Pengurus Kelenteng tidak boleh sembarangan berbicara, apalagi sengaja mengatakan sesuatu yang menyesatkan UMAT KELENTENG dengan tujuan materiil atau maksud lainnya, lebih2 kalau sengaja memakai (Menjual) nama DEWA-DEWI untuk membodohi UMAT KELENTENG, maka dosanya sangat besar dan sulit diampuni. Bagi Pengurus Kelenteng yang sengaja berbicara dengan ngawur tanpa pikir panjang, biasanya menunjukkan bahwa dia memang telah kehilangan hati nuraninya.
Karena itu sebagai UMAT AGAMA TAO, kita harus menghormati para pengurus tempat ibadah kita (Kelenteng ), diharapkan dikemudian hari para pengurus kelenteng bisa lebih menata diri serta belajar AGAMA TAO yang lebih mendalam lagi, demi kebaikan seluruh UMAT AGAMA TAO di dunia ini.
Dari Buku 太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing yang diterjemahkan dan diulas oleh Dr. I Djaja L Msc