Kota Ternate merupakan ibukota Propinsi Maluku Utara yang menjadi salah satu propinsi paling utara di Indonesia yang berbatasan dengan Filipina. Ternate adalah sebuah pulau kecil di sebelah pulau Halmahera. Kota ini juga merupakan kota tertua yang ada di Indonesia, dahulu kesultanan Ternate menguasai daerah ini. Penduduk Ternate yang mayoritas muslim dalam keseharian mereka membaur dengan banyak warga keturunan Tionghoa tanpa adanya perbedaan sedikitpun, konon kata sekitar 500th lalu pedagang-pedagang dari negeri tirai bambu itu banyak berdatangan ke Ternate untuk membeli rempah-rempah dan juga menyebarkan agama Islam disana.
Sekitar 400th yang lalu didirikanlah klenteng “Thian Hou Kiong” di kota Ternate. Klenteng ini telah bertahan dari 2 penjajahan, 1 bencana gunung merapi Gamalama, dan banyak gempa bumi selama berdirinya. Klenteng ini selesai dipugar kembali tahun 2007 setelah menampung korban pengungsian letusan gunung Gamalama.
Sekarang klenteng ini berdiri dengan megahnya di jantung ekonomi kota Ternate, dengan Tuan Rumah “Thian Sang Sen Mu” dan “Sen Mu Niang-Niang”. Klenteng ini sekarang diurus dan dipakai oleh kelompok ibadah agama Kong Hu Cu. Meskipun klenteng ini sudah sangat tua, tetapi bangunannya masih berdiri secara megah, bersih dan rapi sampai sekarang.
Nah jika anda sempat berkunjung ke Ternate, klenteng ini terletak di Jalan Toa Pe Kong, Kecamatan Gamalama, Ternate. Mampirlah, saksikan sendiri dan nikmati sebuah sejarah bangsa Indonesia yang unik ini.