太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing, Kalimat 50 :
鬥富大香燭, 不如救苦貧, 供桌擺豬羊, 不懂神仙心 。
Dou Fu Da Xiang Zhu, Bu Ru Jiu Ku Pin, Gong Zhuo Bai Zhu Yang, Bu Dong Shen Xian Xin.
ADU KAYA MEMAKAI HIO DAN LILIN BESAR SEGAJAH, LEBIH BAIK BERBUAT AMAL KEPADA FAKIR MISKIN YANG MENDERITA, SEMBAHYANG MENYAJIKAN IKAN DAN DAGING DIATAS MEJA ALTAR. PERTANDA TIDAK MENGERTI APA KEHENDAK DEWA-DEWI.
Kalimat diatas menasehati kita bahwa : Sembahyang di kelenteng-kelenteng tidak perlu sengaja “ADU KEKAYAAN” dengan membakar lilin atau hio yang besarnya segajah, karena uang yang dipakai untuk membeli lilin dan hio yang besar-besar itu akan sangat berguna dan memberikan manfaat pahala bila disumbangkan kepada fakir miskin dan orang-orang yang hidupnya sedang menderita lainnya.
Sering kita melihat ada yang meletakkan sesaji berupa ikan dan daging di meja altar DEWA-DEWI, ini justru menandakan yang bersangkutan sangat tidak memahami apa kehendak DEWA-DEWI.
AGAMA TAO mengajarkan kepada kita bahwa : Dalam sembahyang atau berdoa, yang terpenting adalah ketulusan dan keyakinan hati masing-masing ! Bila tulus dan yakin, maka walaupun hanya sungkem saja, sudah pasti semua doa kita akan diterima oleh DEWA dan DEWI. Jadi tidak perlu menyajikan sesuatu, apalagi kalau menyajikan bangkai ikan dan binatang lainnya !
Dari Buku 太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing yang diterjemahkan dan diulas oleh Dr. I Djaja L Msc