siutaocom logo final v2siutaocom logo final v2siutaocom logo final v2siutaocom logo final v2
  • Home
  • SiuTao
    • Pengenalan Tao
    • Sejarah Tao
    • Kitab Suci Tao
    • Upacara Tao
    • Video Tao
  • News
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Directory
    • Dewa-Dewi Tao
    • Buku Buku Tao
  • Articles
    • Serba-Serbi Tao
  • Contact
    • Lokasi Taokwan
    • Hubungi Kami
  • id
    • zh-CN
    • en
    • id
✕

Identitas Taoyu

  • Home
  • Blog
  • Articles Serba-Serbi
  • Identitas Taoyu
Idealisme Tao
January 25, 2016
Inti Sari Siu Tao
January 25, 2016

Identitas Taoyu

Post Views: 687

Identitas Taoyu

Oleh: Ku Kuo Fei

Sebagai seorang Taoyu ( ) beranikah kita menunjukkan identitas sebagai Taoyu dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan beragama?

Seringkali kita hanya mengikuti tradisi beragama atau sembahyang yang sudah umum dan telah dianggap benar oleh kebanyakan orang. Padahal kebiasaan atau aturan yang berjalan tersebut tidaklah selalu benar.

Kita ambil contoh dalam melakukan sembahyang di sebuah kelenteng, sering di dalam kelenteng tersebut telah disediakan dupa yang telah diikat untuk semua altar Dewa-Dewi yang ada di sana. Seringkali pula jumlah untuk masing-masing altar Dewa-Dewi adalah 3 dupa, bahkan lebih, misalnya untuk Dewa Fuk Tek Cen Sen berjumlah 5 dupa.

Sebenarnya apakah pengaruh jumlah dupa tersebut pada doa kita? Apakah semakin banyak dan besar dupanya maka semakin mudah terkabul doa kita?

Tentu tidak, terkabul tidaknya doa sangat ditentukan oleh ketulusan hati kita, disamping nilai Kung Tek yang telah kita lakukan juga turut berperan. Dan tentunya terkabul tidaknya doa kita juga tidak terlepas dari pertimbangan yang dilakukan oleh Sen / Dewa-Dewi.

Jadi kita sebagai Taoyu ( ) yang memahami akan pengertian ini, alangkah baiknya apabila kita berani untuk sedikit demi sedikit melakukan yang benar. Pakailah satu dupa dengan sikap sujud di atas kepala pada saat sembahyang di depan altar para Dewa-Dewi kita.

Hal lain yang perlu juga kita ketahui bersama adalah dimana hampir pada setiap kelenteng terdapat patung macan untuk disembahyangi. Benarkah kalau kia melakukan hal itu juga?

Untuk menjawab pertanyaan ini kiranya perlu diketahui latar belakang tradisi tersebut.

Pada masa lalu, manusia sebagai mahluk yang lemah secara fisik sangat takut kepada petir, api, angin puyuh, tanah longsor, dll, yang semuanya memiliki potensi untuk membunuh manusia, termasuk pula binatang-binatang buas seperti harimau.

Ada sebuah cerita, konon pada suatu saat di jaman dahulu kala, ada sebuah kejadian seseorang bertemu dengan seekor harimau. Dia begitu ketakutan karena mengira dirinya akan diterkam harimau tersebut, maka dengan gemetar orang tersebut duduk bersimpuh menyembah sang harimau. Kebetulan karena si harimau pada saat ini sedang kenyang maka harimau tersebut pergi tanpa menyakiti. Sejak saat ini timbul pikiran untuk membuat patung harimau untuk disembah agar terhindar dari bahaya.

Tetapi dengan perkembangan jaman dan peradaban manusia, kita bahkan lebih unggul dari hewan buas tersebut. Bahkan apabila kita tidak melindungi binatang-binatang buas tersebut, maka mereka akan punah. Lalu masihkah kebiasaan yang salah itu tidak kita sadari dan perbaiki?<br.
Semua yang kita lakukan dengan benar tidak lepas dari peran kita sebagai Taoyu ( ) untuk selalu dapat Wu Ci Wu Ren (Mengerti diri juga mengertikan orang lain). Semoga kita memperoleh kemajuan dalam Siu Tao kita.

Please Share Us :

Related posts

May 15, 2025

Tao Parenting: Jalan Bijak Menjadi Orangtua


Read more
May 13, 2025

Menggali Nilai De (德) dalam Keluarga


Read more
May 9, 2025

Di Balik Jubah Emas, Tersemat Tugas Mulia – Huang Yi


Read more

Search

✕

Perjalanan Spiritual Taoism

«
Prev
1
/
40
Next
»
loading
play

Upacara Kwee Pang & Tao Ying Peserta Dari Amerika & Puerto Rico | 8 Sept2024 by Master Flyming Lika
play

Pelantikan jubah kuning (huang yi) Jakarta 07 july 2024 by master Flyming Lika
play

Upacara pemberkatan rupang Dewa, angkat anak,Taoying by Master Flyming Lika 24 april 2024
play

Upacara Lien Hun Du Jie 2024 by master Flyming Lika
play

Perayaan hari kebesaran MAHA DEWA Thay Shang Lao Jun Ji Ri 20 Juni 2024 by Master Flyming LIka
play

Upacara Tolak bala (POUN)2024 by Flyming Lika
«
Prev
1
/
40
Next
»
loading

Berita Regional lainnya

  • Upacara Sembahyang Cap Go Meh – Bandung
  • Tour Keliling Kelenteng – Taokwan Sinar Mulia – Bandung 2016
  • Tur Keliling Kelenteng Taoyu Manado 2016
  • Rekreasi bersama Tao Yu Bandung – Taman Hutan Raya – Ir.H.Djuanda
  • Rekreasi ke Goa Belanda dan Goa Jepang bersama Tao yu Bandung.

Recent Posts

  • Tao Parenting: Jalan Bijak Menjadi Orangtua
    May 15, 2025
  • Menggali Nilai De (德) dalam Keluarga
    May 13, 2025
  • Di Balik Jubah Emas, Tersemat Tugas Mulia – Huang Yi
    May 9, 2025
  • keKOSONGan merupakan awal dari keBIJAKsanaan
    May 8, 2025
  • NAIKIN LEVEL WU: SADAR TANPA DRAMA
    May 5, 2025

SiuTao Indonesia

Wadah Revisi Diri mencapai Kesadaran Tertinggi - Jelajah TAO dengan sukacita

Notes :

Da Jia Xue Tao Hao…

Untuk website Siutao ini masih dalam tahap pengembangan untuk itu sembari berjalan mohon masukan dan kritikannya disalurkan lewat

email  : contact@siutao.com

Terima kasih.
Xie Shen En

Lainnya

  • Hubungi Kami
  • Pernyataan Pelayanan
  • Kebijaksanaan Kerahasiaan
  • Donasi

Search

✕

Recent posts

  • Tao Parenting: Jalan Bijak Menjadi Orangtua
    May 15, 2025
  • Menggali Nilai De (德) dalam Keluarga
    May 13, 2025
Copyright © 2000 SiuTao Indonesia 正道李尚湖