Da Jia Xue Dao Hao,
Dewa Han Sang Ce (Han Siang Cu)
Adalah seorang sastrawan yang hidup pada jaman Dinasty Tang. Beliau masih ada hubungan keluarga dengan seorang pejabat tinggi dan penulis terkenal pada masa itu yang bernama Han Ie.
Han Sang Ce adalah seorang anak yang cerdas dan agak nakal. Beliau mampu membuat bunga mawar dapat mekar beberapa hari dengan warna indah, setiap permulaan musim dingin. Pada tiap bunga itu tertulis sebait syair. Pamannnya Han Ie sangat heran dan kagum akan keahliannya itu. Beliau berusaha menyakinkan akan kehampaan duniawi, dan menjalani pelajaran Taoisme. Pada waktu Han Ie terfitnah dan dibuang ke Chao Yangm suatu tempat yang jauh di wilayah selatan, perjalanannya terhalang oleh salju. Han Sang Ce muncul dan menghiburnya. Beliau meramalkan bahwa rintangan yang sekarang menghalangi karier Han Ie sebagai pejabat tinggi akan berakhir, dan akan dikembalikan kejabatannya semula. Sesudah itu Han Sang Ce lenyap, ternyata di kemudian hari apa yang diramalkan itu sungguh terjadi.
Sebuah versi lain mengatakan bahwa Sang Ce merupakan murid Li Thong Pin. Suatu ketika Li membawanya ke puncak sebuah pohon persik (sien thao atau buah Dewa) ajaib. Han terpeleset jatuh dalam jatuhnya itu tiba tiba beliau menjadi Dewa. Ada juga versi mengatakan bahwa beliau saat itu tewas ketika jatuh dari pohon itu, tetapi kemudian menjelma kembali sebagai kejadian yang diceritakan diatas bersama Han Ie. Han Sang Ce dilukiskan dengan membawa seruling dan berwajah tampan, berpakaian seperti seorang terpelajar (sastrawan) beliau dianggap sebagai Dewa Pelindung Peramal.
Kisah tentang Delapan Dewa ini mulai dikenal sejak jaman Dinasty Tang yang diceritakan secara tutur tinular dari mulut kemulut secara lisan dikalangan rakyat dan kemudian dicatat oleh para penulis. Baru pada Dinasty Ming kisah Pak Sien (Delapan Dewa) buat ciptaan Wu Yuan Tai yang merangkai kisah “Delapan Dewa Menyeberangai Lautan Timur”.
Dalam kisah ini diceritakan bahwa Pak Sien dalam perjalanan pulang dari pesta yang diselenggarakan Dewi Si Hwang Mu. Ketika menyeberangi lautan timur dihadang oleh Raja Naga Laut Timur yang ingin merampas pusaka pusaka Dewa Dewi tersebut. Maka Raja Naga mengerakkan pasukan Laut, dan terjadilah pertempuran dahsyat yang akhirnya dimenangkan oleh Pak Sien (Delapan Dewa)
Xie Shen En
Cerita Dewa Dewi Tao yang lain lengkap bisa dibaca di aplikasi Klentengpedia Google Playstore