Da Jia Xue Dao Hao,
Dewa Han Chong Li
Atau Han Ciong Lee atau Chan Li Juan (Ciong Le Koan) yang hidup pada jaman Dinasty Han, bergelar Cheng Yang Ge (Ce Yang Gu) dilahirkan dekat kota Sian, dipropinsi Shansi, putra pejabat tinggi Dinasty Han.
Setelah dewasa beliau menjadi Jendral angkatan perang Han. Dalam suatu peperangan beliau kalah dan melarikan diri kegunung Chong Nan San. Disana beliau bertemu dengan Dewa Li Tek Kuai yang kemudian menjadi murid beliau, diajarkan ilmu Kedewaan, lalu setelah beliau berhasil diutus turun gunung mengamalkan ajaran Tao, menolong rakyat dari gangguan siluman harimau, dan merubah tembaga menjadi emas untuk menolong kaum miskin. Dewa Han Cong Li kemudian menurunkan ilmunya kepada Li Thong Pin.
Han Chong Li dilukiskan sebagai seseorang yang berbadan gemuk, berwajah ramah tamah, berjenggot, memakai baju yang terbuka menampakkan perutnya yang gendut dan selalu membawa kipas dari bulu.
Kisah tentang Delapan Dewa ini mulai dikenal sejak jaman Dinasty Tang yang diceritakan secara tutur tinular dari mulut kemulut secara lisan dikalangan rakyat dan kemudian dicatat oleh para penulis. Baru pada Dinasty Ming kisah Pak Sien (Delapan Dewa) buat ciptaan Wu Yuan Tai yang merangkai kisah “Delapan Dewa Menyeberangai Lautan Timur”.
Dalam kisah ini diceritakan bahwa Pak Sien dalam perjalanan pulang dari pesta yang diselenggarakan Dewi Si Hwang Mu. Ketika menyeberangi lautan timur dihadang oleh Raja Naga Laut Timur yang ingin merampas pusaka pusaka Dewa Dewi tersebut. Maka Raja Naga mengerakkan pasukan Laut, dan terjadilah pertempuran dahsyat yang akhirnya dimenangkan oleh Pak Sien (Delapan Dewa)
Zhong Li Quan (Hanzi:鐘離權) adalah dewa tertua kedua dalam Delapan Dewa, selain juga pemimpin mereka. Ia juga dikenal sebagai Han Zhong Li (Hanzi:漢鐘離) atau Zhong Li dari Han karena dilahirkan pada zaman dinasti Han. Ia memiliki kipas dari daun palem yang dapat membangkitkan orang mati. Ia memiliki nama famili yang unik dan sangat jarang yaitu Zhong Li.
Berasal dari Yantai, konon Zhong Li Quan adalah panglima perang dinasti Han yang memilih hidup bertapa di usia lanjutnya. Saat ia lahir, suatu cahaya yang sangat menyilaukan menerangi kamarnya. Sejak itu, ia tidak berhenti menangis sampai tujuh hari setelah kelahirannya. Sumber lainnya mengatakan ia seorang wakil panglima yang lari ke daerah pegunungan saat kalah dalam perang melawat bangsa Tibet. Di sana ia ditahbiskan oleh lima dewa Taoisme untuk menjadi calon dewa. Beberapa ratus tahun kemudian, dialah yang mengajari Lü Dong Bin untuk menjadi dewa.
Dalam kisah lainnya dia diceritakan bertemu dengan seorang pendeta Tao di hutan yang setelah diminta, memeberikan resep untuk menjadi dewa. Tidak lama setelah meninggalkannya, Zhong Li Quan hendak melihat gubuk pendeta itu untuk terakhir kalinya dan terkejut saat mendapati gubuk tersebut telah lenyap. Ada pula legenda yang mengatakan bahwa ia membagikan uang logam perak pada fakir miskin saat bencana kelaparan tiba. Satu hari, dinding gubuknya roboh saat ia sedang bermeditasi dan menemukan lambang dari batu pualam yang berisi resep menjadi dewa. Ia mengikuti petunjuk tersebut dan berubah menjadi dewa dalam selubung asap putih yang menjulang tinggi.
Zhong Li Quan biasa digambarkan sebagai seorang yang tinggi besar berperut buncit dan bertelanjang dada dengan kumis dan janggut yang panjang.
Xie Shen En
Cerita Dewa Dewi Tao yang lain lengkap bisa dibaca di aplikasi Klentengpedia Google Playstore