Lu Ban Gong [Law Pan Kong], yang kadang dikenal sebagai Qiao Sheng Xian Shi (Guru Besar Pertukangan), hidup pada masa Musim Semi dan Musim Gugur di negara Lu.
Lu Ban Gong adalah seorang tukang yang mahir. Kemampuan banyak digunakan untuk membangun tempat-tempat yang mengagumkan. Meskipun begitu, Lu Ban Gong bukanlah orang kaya, dia hidup di rumah yang sangat sederhana.
Orang awam mungkin menganggap bahwa dengan ketrampilan yang ada, Lu Ban Gong dapat memperoleh kekayaan dengan mudah. Namun bagi dirinya, pengabdian kepada dunia pertukangan lebih memiliki peran daripada sekedar kekayaan.
Dia juga menemukan berbagai peralatan pertukangan, seperti gergaji, kapak, gerinda, dan bor yang banyak dipakai hingga sekarang.
Suatu ketika saat sedang bekerja, kakinya terluka oleh sejenis rumput. Setelah diperhatikan baik-baik, rumput itu ternyata bergerigi tajam. Dari titik itulah dia mendapatkan ide untuk membuat gergaji.
Berbagai karya besar dihasilkan, seperti pahatan burung bangau di puncak Gunung Tianmu, pahatan kura-kura darat dari batu di Danau Yan di daerah Timur Laut Tiongkok, dan elang kayu di Propinsi Ganshu. Bangunan-bangunan indah, jembatan megah dan banyak karya besar lainnya lahir dari tangan Lu Ban Gong.
Kisah mengenai Lu Ban Gong diceritakan dari mulut ke mulut dan dari masa ke masa hingga saat ini.
Lu Ban Gong mengabdikan seluruh hidupnya dalam dunia pertukangan, dan meninggalkan berbagai penemuan serta ciptaannya bagi generasi berikutnya.