Posted by : Admin Manado – 23 Maret 2024
Berdasarkan penanggalan Huangdi (4721 HE¹), atau kalender Yinli (2575) perayaan Imlek tahun 2024 akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Setelah melewati Tahun Baru Imlek 2024, masyarakat etnis Tionghoa yang beragama Taoisme (kelenteng) juga akan melaksanakan sembahyang terhadap Dewa-Dewi, diantaranya :
1. Sembahyang hari kebesaran Dewa Fu Tek Zheng Shen (Hok Tek Ceng Sin; 福德正神) : Tanggal 02 bulan 02 Imlek (Senin, 11 Maret 2024).
2. Sembahyang hari kebesaran Dewa Xuan Tian Shang Di (玄天上帝) : Tanggal 3 Bulan 3 Imlek (Kamis, 11 April 2024).
3. Sembahyang hari kebesaran Dewi Tian Shang Sheng Mu (Mak Co; Ma Zu, 天上聖母) : Tanggal 23 bulan 03 Imlek (Rabu, 1 Mei 2024).
*Tahun 2024 TIDAK ADA bulan Lun (Lun Gwee), atau tahun penyesuaian (adjusment), dimana terdapat 2 kali bulan yang sama (biasanya 2-3 tahun sekali). Untuk teknisnya, silahkan baca di artikel bulan Lun.
4. Sembahyang hari kebesaran Dewa Cai Shen (财神) : Tanggal 22 bulan 04 Imlek (Rabu, 29 Mei 2024).
5. Sembahyang hari kebesaran Mahadewa Thay Shang Lao Cin (太上老君) : Tanggal 15 bulan 05 Imlek (Kamis, 20 Juni 2024).
6. Sembahyang hari kebesaran Dewa Guan Gong (Kwan Kong; 关公) : Tanggal 24 bulan 06 Imlek (Senin, 29 Juli 2024).
7. Sembahyang hari kebesaran Dewa Er Lang Shen (二郎神) : Tanggal 28 bulan 08 Imlek (Senin, 30 September 2024).
8. Sembahyang hari kebesaran Dewi Jiu Tian Xuan Nu (九天玄女), Dewa Na Zha (哪吒; Hokkian : Lo Tjia). Dewi Chen Jinggu (陳靖姑) : Tanggal 09 bulan 09 Imlek (Jumat, 11 Oktober 2024). Pada hari ini, ada banyak Dewa-Dewi yang juga merayakan hari kebesaran-Nya.
Kalau di jaman dulu, orang2 bersembahyang karena takut mati, ketidakberdayaan dalam menghadapi situasi perang, bencana alam, wabah penyakit, kelaparan, dan kejahatan dalam masyarakat.
Sedangkan di jaman sekarang, orang2 bersembahyang karena takut hidup, karena hidup ini susah, menghadapi berbagai macam problem kehidupan seperti persaingan usaha/bisnis, pekerjaan/karir, utang, asmara, dan kesehatan.
Sementara manusia hanya tahu keadaannya yang sekarang, tidak bisa memprediksi masa depan yang misteri, sementara masa lalu tinggallah kenangan. Siapa yang tahu jalan kedepannya akan bagaimana?
Karena itulah, manusia bersembahyang kepada Dewa-Dewi, kepada Langit dan bumi, selain memohon berkah, perlindungan dan keselamatan, juga memohon petunjuk dalam bagaimana menjalani kehidupan ini.
Catatan :
1. Penanggalan Taoisme berdasarkan tahun pemerintahan ke-1 Kaisar Kuning.