太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing, Kalimat 38 :
子孫做功德, 上代喜歡心, 奢華焚靈屋, 癡心愚妄人 。
Zi Sun Zuo Gong De, Shang Dai Xi Huan Xin, She Hua Fen Ling Wu, Chi Xin Yu Wang Ren.
ANAK CUCU BERBUAT BAKTI DAN BERJASA, NENEK MOYANG SELALU BERGEMBIRA, FOYA-FOYA MEMBAKAR LING WU (RUMAH-RUMAHAN DARI KERTAS) APA GUNANYA, HANYA MENUNJUKKAN KEBODOHAN DAN TIDAK ADA PENGERTIAN BELAKA.
Kalimat diatas mengajarkan kepada kita bahwa : Sebagai anak cucu, seharusnya sedapat mungkin berusaha menyenangkan hati leluhur kita, atau selalu berbuat baik sesuai dengan keinginan leluhur kita. Hanya orang yang selalu berbuat kebaikan bagi orang lain dan bersedia berkorban secara proporsional bagi orang lainlah yang bisa menyenangkan hati nenek moyangnya, sekaligus mengharumkan nama keluarganya, yang pada akhirnya juga akan mengharumkan namanya sendiri.
AGAMA TAO tidak menganjurkan umatnya melakukan perbuatan tidak terpuji seperti membakar LING WU (Rumah palsu dari kertas) dalam upacara kematian nenek moyang umatnya. Karena daripada berfoya-foya menipu diri sendiri dan menipu orang lain, apalagi sampai timbul kesan sengaja pamer kekayaan di depan orang banyak. Semua itu hanya suatu perbuatan palsu yang penuh kebodohan belaka. Maka lebih baik uang itu digunakan untuk berbuat amal kebajikan yang lebih nyata, sehingga lebih bisa diterima oleh nenek moyang kita.
Dari Buku 太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing yang diterjemahkan dan diulas oleh Dr. I Djaja L Msc