太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing, Kalimat 56 :
超渡無意義, 功過看生前, 祖先已得道, 子孫福無邊 。
Chao Du Wu Yi Yi, Gong Guo Kan Sheng Qian, Zu Xian Yi De Dao, Zi Sun Fu Wu Bian.
CHAO DU (SEMACAM RITUAL UNTUK ORANG YANG MENINGGAL) SEBETULNYA TIDAK ADA ARTINYA
JASA ATAU DOSA SEMUANYA DINILAI PADA MASA HIDUPNYA.
BILA NENEK MOYANG PERNAH XIU-DAO DAN ADA YANG JADI DEWA (TEK DAO).
MAKA ANAK CUCU AKAN BANYAK REJEKINYA.
Kalimat ini jelas menunjukkan bahwa : Penilaian tentang seseorang itu adalah dari perbuatan-perbuatan pada masa hidupnya, bila sudah meninggal, maka semua sudah tidak bisa diubah lagi. Karena itu sebetulnya ritual CHAO DU tidak ada manfaatnya bagi yang sudah meninggal, karena ibaratnya nasi sudah menjadi bubur, penilaian apakah telah berbuat “Jasa” ataupun “Dosa” sudah terlanjur pasti.
Karena itu acara CHAO DU biasanya hanya dibuat untuk menentramkan hati bagi yang masih hidup (anak cucu) atau untuk dilihat orang lain saja ! Sehingga tidak perlu dibuat-buat secara aneh-aneh yang berlebihan.
Selanjutnya diingatkan kepada kita bahwa : Semua kita ini akhirnya toh akan menjadi nenek moyang bagi keturunan masing-masing ! Maka dianjurkan untuk XIU-DAO dan berusaha mendapatkan DAO (DE DAO), supaya bisa menjadi DEWA nantinya. Dalam hal ini termasuk anjuran kepada kita untuk berusaha mengajarkan AGAMA TAO kepada semua anak cucu kita. Yakinlah, bila semua itu kita laksanakan dengan sungguh sungguh dan tulus, maka anak cucu kita akan dikaruniai banyak rejeki dan hidup sangat bahagia, jauh dari segala bencana.
Dari Buku 太上老君真經 Thay Shang Lao Jun Zhen Jing yang diterjemahkan dan diulas oleh Dr. I Djaja L Msc