Hidup Bersahaja
Oleh: Flyming Lika
Misterius
Terasa begitu misteriusnya Tao () ini, sehingga tidak ada habis-habisnya untuk dibahas dan dibahas. Apakah ini dikarenakan “Wu” yang selalu ditekankan kepada kita yang Siu Tao ( ) ini?
“Wu” masing-masing individu akan berbeda satu sama lainnya dalam Siu Tao ( ) nya, yang seringkali menimbulkan perbedaan pengertian / tanggapan terhadap Tao () itu sendiri. Mengapa demikian?
Manusia pada dasarnya bertindak selalu dipengaruhi oleh lingkungannya, dirinya, namanya, kedudukannya dan semua keduniawiannya. Sedang Siu Tao ( ) dimintakan Ceran / Ziran ( ), yang sering kali pula Ce Ran / Ziran ( ) ini diterapkan dengan pengertian-pengertian yang sangat sempit. Untuk menuju Ce Ran yang universal, kita perlu menggali potensi maksimal Ce Ran kita agar kita ada dalam Tao (Tao yang universal pula).
Chen (Lurus)
Kita Siu Tao ( ) mencoba menjadi manusia seutuhnya adalah bagian dalam Chen ini. Menggali semua potensi kemanusiaan yang positif (diri kita) menuju Tao () nya. Komitmen sikap ini perlu untuk langkah-langkah selanjutnya.
Aneh Tapi Nyata
Menjadi manusia seutuhnya, sebenarnya sederhana saja. Tidak bertindak yang aneh-aneh, mengerti sopan santun, tata krama masyarakat sekitar kita dan dapat beradaptasi dengan kehidupan yang ada.
Sangatlah disayangkan kalau kita masih kurang bisa melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari / Siu Tao ( ) nya, bertindak yang aneh-aneh. Membuat ulah / tata cara Siu Tao ( ) yang tidak Tao () lagi dan akhirnya merusak dirinya sendiri tentunya. Maka Siu Tao ( ) yang mana lagi?
Jadilah Manusia yang “Bersahaja”
Bisakah kita menjadi manusia yang “Bersahaja”, sederhana selayaknya manusia biasa yang bersahaja? Pakai Wu dan Wu …. dan Wu lagi …. seolah-olah kita mengerti Tao (Wu Tao), menjadikan “akunya” diatas yang lainnya, arogan dan kita lagi-lagi tidak mengerti Tao ().
“Sederhana”, “Bersahaja” ….. membuka diri untuk diisi dan diisi, dengan Tao () kita sudah mulai mengerti Tao (). Demikianlah kita mulai masuk gerbang Tao (Siu Chen) yang berlanjut dengan menguak Tao () lebih dalam lagi. Tentu kembali lagi pakai “Wu”.
Selamat Siu Tao ( ).