Da Jia Xue Dao Hao,
Dewa Lan Cai He (Na Jai Ho)
Sering ditampilkan sebagai seorang yang berpakaian biru, salah satu kakinya tidak bersepatu. Beliau berkelana keseluruh negeri sambil menyanyi dan membawa sebuah keranjang bunga. Itulah sebabnya beliau dipuja sebagai Dewa Pelindung Pedagang Bunga. Sebuah versi lain mengatakan bahwa beliau adalah seorang Dewa dari sorga yang telah melakukan pelanggaran, akibatnya beliau dititiskan ke dunia untuk bertemu dengan Li Tek Kuai dan mengajarkannya ilmu kedewaan ilmu Tao. Bersama sama Li akhirnya menjadi salah satu dari Delapan Dewa.
Kisah tentang Delapan Dewa ini mulai dikenal sejak jaman Dinasty Tang yang diceritakan secara tutur tinular dari mulut kemulut secara lisan dikalangan rakyat dan kemudian dicatat oleh para penulis. Baru pada Dinasty Ming kisah Pak Sien (Delapan Dewa) buat ciptaan Wu Yuan Tai yang merangkai kisah “Delapan Dewa Menyeberangai Lautan Timur”.
Dalam kisah ini diceritakan bahwa Pak Sien dalam perjalanan pulang dari pesta yang diselenggarakan Dewi Si Hwang Mu. Ketika menyeberangi lautan timur dihadang oleh Raja Naga Laut Timur yang ingin merampas pusaka pusaka Dewa Dewi tersebut. Maka Raja Naga mengerakkan pasukan Laut, dan terjadilah pertempuran dahsyat yang akhirnya dimenangkan oleh Pak Sien (Delapan Dewa)
Lan Cai He (藍采和; pinyin: Lán Cǎihé) adalah salah satu dari Delapan Dewa dalam mitologi Cina. Asal usul Lan Cai He pun tidak diketahui secara jelas. Ia sering kali digambarkan sebagai seorang anak laki-laki namun dalam beberapa naskah maupun cerita, ia juga sering digambarkan sebagai seorang anak perempuan. Satu hal yang menjadi ciri khas-nya tersendiri adalah keranjang bambu penuh dengan bunga.
Lan Cai He juga digambarkan sebagai seorang pemulung yang kumal memakai sepatu sebelah (kaki lainnya tidak menggunakan alas kaki) yang membawa kastenyet dengan untaian uang logam.
Lan Cai He juga sering digambarkan membawa sepasang kastanet bambu yang akan di katupkan dan membuat irama sambil menghentakkan kaki, mererka akan bernyanyi mengikuti irama tersebut dan sekelompok penonton akan mengikuti serta menonton pertunjukkan mereka tersebut. Setelah pertunjukkan-pertunjukkan ini, mereka akan memberikan uang dalam jumlah besar sebagaimana diminta. Uang logam tersebut kemudian akan diuntai sehingga menjadi untaian panjang. Pada saat mereka berjalan, koin-koin logam ini akan terlepas dari untaian tanpa diperdulikan oleh Lan Cai He, para pengemis lainnya kemudian akan memunguti uang tersebut.
Xie Shen En
Cerita Dewa Dewi Tao yang lain lengkap bisa dibaca di aplikasi Klentengpedia Google Playstore