Post Views: 946
Ta Jia Xue Tao Hao,
Berikut Tanya Jawab Tao / Pengenalan Tao bagian 1 :
- Tanya: Apakah ajaran Tao (道) dapat diterangkan satu persatu dengan rumus?
Jawab: Ajaran Tao (道) kebanyakan tidak dapat diterangkan satu persatu dengan kaku. Karena menghadapi sesuatu yang hidup maka tidak layak memakai cara yang beku. Kalau mau menggunakan otak, yang didapat tentu akan melebihi yang sudah diutarakan.
- Tanya: Apakah benar yang disebut “Percaya” pasti ada, “Tidak Percaya” pasti tidak ada?
Jawab: Seseorang yang pikirannya sudah dewasa tentu mengerti bahwa “Percaya” tidak sama dengan “Ada”, begitu pula “Tidak percaya” tidak sama dengan “Nihil”.
Percaya atau tidak percaya adalah pandangan pribadi saja, tetapi ada atau tidak ada itu tergantung fakta. Maka tentunya soal tersebut tidak dapat disimpulkan dengan pandangan yang sempit.
- Tanya: Apakah baik menyimpan abu peninggalan dalam rumah?
Jawab: Abu peninggalan disimpan dalam rumah tentu saja kurang baik. Hal demikian apa bedanya dengan menaruh satu peti di rumah? Faedahnya apa?
Yang baik adalah abu tersebut disimpan atau dititipkan dalam tempat penitipan abu, atau minta kepada yang mengerti supaya dengan sedikit upacara ditaburkan ke laut.
- Tanya: Apa yang dimaksud Aku yang asli?
Jawab: Aku yang asli adalah kita sendiri.
- Tanya: Siu Tao apakah harus menjalani penyiksaan diri?
Jawab: Sengsara selalu menyertai manusia sejak lahir, dari timbul, lalu berkembang dan hingga musnah. Dalam masa yang dialami merupakan suatu jalanan yang banyak kepahitan dan rintangan, tetapi juga suatu jalanan yang beraneka ragam pula.
Siu Tao justru untuk mengurangi bagian yang pahit dan menambah tebal bagian yang beraneka ragam itu. Maka Siu Tao tidak perlu menyiksa diri atau menambah sengsara. Inilah yang menyebabkan apa yang disebut “Tao adalah tetap Tao”.
Dalam penghidupan di dunia ini, jika anda tidak dapat memegang teguh arti kehidupan dan hanya bercita-cita akan kehidupan di alam lain nantinya, hingga sesat dan mendorong diri anda ke dalam jurang yang lebih pahit dan sengsara.
Sesungguhnya apakah ini berarti? Dan mengapa harus demikian?
- Tanya: Apakah Siu Tao mengejar kekosongan terhadap materi?
Jawab: Tidak demikian, Siu Tao tidak menolak materi. Apalagi dari jaman kuno sampai sekarang tidak pernah ada yang dapat sungguh-sungguh hidup bebas tanpa materi dan mengosongkan diri.
Karena manusia adalah jenis mahluk yang cerdas berpikir dan mempunyai perasaan yang mulia atau cinta kasih. Maka dalam Siu Tao sebenarnya yang dikejar adalah“kesempurnaan dalam penghidupan”, yaitu keaslian, kesabaran dan kebaikan dalam jasmani maupun rohani.
- Tanya: Apabila kita bertemu dengan sesuatu yang dianggap Dewa, apakah lalu percaya dan takut?
Jawab: Orang yang belajar Tao harus mempunyai kecerdasan, bertemu dengan apapun harus menggunakan logika. Harus berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang bermaksud tidak baik, orang-orang yang memakai pakaian aneh-aneh, atau terhadap mereka yang mengatasnamakan Dewa-Dewi.
- Tanya: Apakah orang Tao itu adalah orang frustasi?
Jawab: Jaman sekarang adalah jaman modern dan jaman yang nyata. Semua teori yang kosong sudah mulai goyah dari akarnya. Tao (道) adalah suatu ilmu yang harus diselami, dijalani dan dibuktikan sendiri.
Kaum Tao ingin dengan waktu hidup yang sekejap mata itu, untuk mencapai nilai tertinggi dalam hidup yang kekal abadi. Maka dari itu orang yang belajar Tao mana boleh dikatakan frustasi!
Jadi orang Tao itu bukan suatu kelakuan yang pesimis dan pelarian. Melainkan adalah suatu yang optimis, untuk mengubah pandangan manusia bersama-sama ke suatu alam yang lebih cerah dan bahagia.
- Tanya: Mengapa Tao (道) itu ada?
Jawab: Karena orang masih belum mendapatkan dan belum berada didalam Tao (道), jika orang sudah mendapatkan atau sudah didalam Tao (道), maka Tao (道) itu seakan tidak ada.
- Tanya: Apakah hukum karma itu ada?
Jawab: Memang ada.
Di dunia yang nyata mudah saja dimengerti, misalnya terhadap orang bersikap baik, maka orang juga akan baik pula terhadapnya, terhadap orang tidak baik, tentu orangpun tidak baik terhadapnya. Ini sudah merupakan suatu balasan atau hukum karma.
Yang disebut menanam bibit baik maka akan dapat buah baik itu adalah logis. Diantaranya mungkin juga ada pengecualian, tetapi itu hanya merupakan “kecuali” saja. Mungkin ada hubungannya dengan kehidupan masa yang lampau.
- Tanya: Belajar Tao apakah tentu bisa mengobati orang?
Jawab: Tentang pengobatan harus berdasarkan pengetahuan / pendidikan khusus.
- Tanya: Latihan Qi Gong / Chi Kung faedahnya apa saja?
Jawab: Latihan Qi Gong faedahnya sangat banyak, singkatnya sebagai berikut:
- Dapat menambah keuletan jasmani.
- Dapat memperlancar proses pencernaan.
- Dapat menyempurnakan pertumbuhan dalam tubuh.
- Mempunyai daya penyembuh menyeluruh hingga banyak penyakit lama dapat disembuhkan, disamping dengan tidak melupakan pengobatan-pengobatan tentunya.
- Sebagai pondasi ilmu bela diri, dapat memanjangkan napas dan menambah daya keuletan, hingga para olahragawan lebih mudah mencapai prestasi yang lebih tinggi.
- Tanya: Tao (道) itu apa?
Jawab: Tao (道) itu adalah kebenaran atau jalan, atau ajaran yang benar/ jalan yang benar yang harus kita tempuh.
- Tanya: Apakah yang dimaksud Siu Tao?
Jawab: Yang dimaksud Siu Tao adalah terutama harus mengerti peraturan-peraturan untuk menjadi manusia yang sempurna, kemudian mencari suatu cara untuk mendekati Tuhan / Dewa-Dewa.
- Tanya: Belajar Tao apakah bisa gila?
Jawab: Belajar Tao tidak akan gila, karena Tao (道) adalah kebenaran dan mendidik untuk mencapai moral yang tinggi.
- Tanya: Belajar Tao sering ke gunung-gunung apakah lebih baik?
Jawab: Memang kalau belajar / berlatih pernapasan (breathing exercises) di lapangan kelenteng-kelenteng yang ada di gunung-gunung adalah lebih baik sedikit karena hawanya lebih segar.